Kadang pertanyaan itu muncul ketika kita akan mengganti (entah karna harus atau sekedar fashion) shockbreaker belakang motor kita. Biasanya jawaban yang diberikan oleh teman atau penjual adalah “Pake yang merek A aja, bro”, atau “Bagusan merek B, bro”, atau “Merek C aja, bro, murmer crot” (halah, malah pake crot segala). Tapi, apa memang begitu seharusnya dalam memilih shockbreaker?