Mudik naik motor mulai dilarang, tapi sepertinya tidak ada alasan yang tepat untuk pelarangan ini. So, buat yang mau mudik pake motor, berikut ada sedikit tips buat yang bisa diaplikasikan.
- Service motor seminggu sebelum keberangkatan, hal ini dilakukan untuk memastikan agar kondisi kendaraan benar-benar fit ketika dikendarai. Lalu kenapa satu minggu sebelumnya? Ini untuk spare time, takutnya setelah service, ternyata masih ada yang kurang pas, kalo terlalu mepet, bisa kelabakan.
- Jangan lupa bawa tools dan part. Bawalah part cadangan, biasanya part ini berupa part fast moving, seperti kampas rem, tali kopling, dan tali gas. Selain part, tools juga sangat bermanfaat bila terjadi sesuatu.
- Jaga kondisi badan, pastikan istirahat cukup sebelum melakukan perjalanan. Selain itu, konsumsi makanan yang sehat dan jangan berlebihan.
- Istirahat 15 s.d. 30 menit tiap 2 s.d. 2,5 jam. Hal ini untuk mengembalika stamina dan konsentrasi kita. Jangan paksakan untuk segera sampai tujuan.
- Gunakan perlengkapan berkendara yang memenuhi minimal safety, seperti helm standar (SNI atau di atasnya), jaket, sarung tangan, celana panjang (jeans lebih baik), dan sepatu (menutupi mata kaki lebih baik). Kelengkapan ini juga berlaku untuk boncenger.
- Jangan membawa barang bawaan yang berlebihan. Boleh saja membawa kardus atau tas, tapi yang harus diingat adalah, jangan berlebihan. Untuk tas, perhatikan tali tas, jangan sampai terjuntai, karna hal ini bisa menyebabkan kecelakaan (nyangkut di kendaraan lain).
- Kalau ngantuk, langsung cari tempat istirahat dan tidur. Jangan paksakan hanya karena jarak tempuh yang hanya tinggal beberapa kilometer. Ingat, kecelakaan bisa terjadi kapan pun.
- Kelengkapan kendaraan harus lengkap dan digunakan sesuai fungsinya. Tentunya lampu utama harus dinyalakan siang dan malam, gunakan sein bila ingin mendahului atau berpindah jalur dan sebelumnya harus melihat kaca spion untuk mengetahui apakah dibelakang ada kendaraan lain atau tidak, mika lampu rem harus merah. Ingat, kelengkapan kendaraan dan warna-warna yang digunakan bukan sekedar variasi untuk mempercantik, tapi juga ada artinya.
- Pacu kendaraan sesuai dengan situasi jalan. Boleh saja ngebut, asal jalanan kosong dan kita bisa mengendarai (mengendalikan dan menguasai) kendaraan kita. Pelan-pelan pun bukan jaminan Anda akan selamat, karena kecepatan yang baik adalah kecepatan yang sesuai dengan kondisi jalan yang ada. Pun Anda ingin berkendara dengan pelan, pilihlah jalur kiri, karna itu adalah jalur untuk kendaraan lambat.
- Kelengkapan surat-surat kendaraan. Bawa serta SIM dan STNK, karena ini adalah surat-surat penting yang Anda butuhkan. Jangan sampai Anda kena tilang hanya karna tidak membawa surat-surat.
Setelah semua siap, BRANGKAT!!!